Tidak semua orang cocok menggunakan salah satu produk kosmetik. Beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi alergi kulit setelah menggunakan produk kosmetik tertentu, baik skincare, makeup, dan sebagainya. Ada banyak hal yang menyebabkan kondisi ini, seperti bahan kimia dan baru pertama kali menggunakan produk tersebut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hingga 10% populasi akan mengalami sejumlah reaksi kulit terhadap kosmetik sepanjang hidupnya. Angka ini mungkin lebih tinggi karena ada banyak gejala alergi kulit yang ringan dan dapat diatasi tanpa bantuan dokter. Apa saja ciri-ciri kulit alergi dan bagaimana cara mengatasinya?
Ketika alergi terjadi pada kulit wajah karena penggunaan skincare, biasanya kamu akan mengalami beberapa ciri-ciri seperti:
Kondisi ini terjadi ketika kulit wajahmu bereaksi pada suatu zat yang sifatnya alergen. Reaksi alergi ini akan muncul ketika sistem kekebalan tubuh menganggap zat tersebut sebagai sesuatu yang berbahaya bagi tubuh, meskipun sebenarnya zat tersebut tidaklah berbahaya. Sehingga, reaksi alergi ini tidak sama antara orang yang satu dengan lainnya.
Gejala yang mungkin muncul ketika reaksi alergi ini antara lain adalah:
- Kulit terasa panas atau perih
- Muncul sensasi kesemutan
- Kulit gatal
- Ruam dan bengkak
Reaksi ini bisa muncul beberapa menit sampai satu jam setelah menggunakan produk skincare atau kosmetik. Pada beberapa kasus, gejala ini akan mereda sendiri dalam waktu sekitar 24 jam. Namun, ada juga yang tidak kunjung sembuh, sehingga jika lebih dari 24 jam kamu masih mengalami gejala tersebut, segeralah periksa ke dokter.
Hampir 80% kasus alergi skincare menimbulkan dermatitis kontak atau peradangan kulit akibat paparan zat tertentu yang menyebabkan reaksi alergi. Reaksi ini bisa berkembang lebih dari 12 jam hingga 48 jam setelah terjadinya kontak antara kulit dengan alergen (skincare yang digunakan).
Gejala yang mungkin muncul ketika reaksi alergi ini adalah:
- Kulit kemerahan
- Bengkak
- Kulit gatal
- Muncul jerawat yang tidak normal
- Muncul komedo dan kulit menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi).
- Penyakit kulit seperti dermatitis atopik dan dermatitis seboroik
Nah, jika kamu sudah mengalami ciri-ciri dan gejala di atas, ada baiknya kamu stop atau berhenti menggunakan produk skincare atau kosmetik tersebut. Jangan biarkan kulitmu semakin ‘tersiksa’ hanya karena salah menggunakan produk skincare.
Jika kulitmu menunjukkan gejala alergi kulit, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dan menghilangkan gejala tersebut.
Antihistamin bisa membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal pada ruam dan gatal di wajah. Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, krim, tetes mata, dan semprotan hidung. Kamu bisa sesuaikan dengan gejala yang muncul pada kulitmu ya. Jika gejala terjadi pada kulit, kamu bisa memilih antihistamin dalam bentuk tablet atau krim.
Kamu juga bisa memanfaatkan pelembap alamai seperti pelembap dengan kandungan aloe vera dapat membantu melembapkan kulit kering dan mengurangi gatal. Pelembap ini juga bisa membantu pembentukan lapisan yang akan melindungi terhadap alergen.
Kamu juga bisa mengompres kulit wajahmu dengan kain yang sejuk dan lembap untuk meredakan gatal dan mengurangi peradangan. Ini dapat ditempatkan pada kulit kapan saja untuk meringankan ketidaknyamanan yang terjadi ketika gejala alergi muncul.
Untuk mengurangi gejala alergi, kamu juga harus memastikan wajah bersih dan terhindar dari debu atau kotoran yang menempel. Kamu bisa coba menggunakan produk pembersih wajah pada pagi dan malam, sedangkan pada siang atau sore hari cukup gunakan air bersih saja. Selain itu, pilih pembersih wajah yang bebas alkohol agar kulitmu tidak semakin memburuk.
Ketika kamu beraktivitas di luar, pastikan kamu menggunakan sunscreen, payung atau topi untuk menghalau sinar matahari langsung ke wajah. Karena paparan sinar matahari langsung juga berbahaya bagi kulit.
Menggaruk wajah hanya akan memperparah wajah kamu ketika mengalami alergi. Jika wajah terasa gatal, kamu cukup mengusap perlahan-lahan. Pastikan juga tangan kamu dalam keadaan bersih ketika ingin menyentuh wajah. Karena tangan yang kotor juga menyebabkan alergi menjadi buruk.
Jangan lupa juga untuk mencari tahu sumber masalah yang menyebabkan alergi. Untuk memeriksa apakah produk skincare tersebut cocok atau tidak di kulitmu, maka kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini.
- Mengusap sedikit produk skincare atau kosmetik tersebut ke kulit bagian belakang telinga atau ke lengan bagian dalam. Hal ini karena kulit di belakang telinga dan lengan memiliki kulit yang tergolong lebih tipis, sehingga lebih sensitif terhadap produk yang tidak cocok dengan kulitmu.
- Kemudian tunggu hingga 10-15 menit.
- Jika kulit tidak cocok dengan salah satu produk atau bahan skincare tersebut maka akan menghasilkan reaksi alergi.
Selanjutnya, hentikan penggunaan produk tersebut agar reaksi alergi tidak semakin parah. Pastikan juga kamu melakukan tes kecocokan skincare setiap kali kamu hendak mencoba produk skincare baru agar gejala alergi tidak kembali datang.
Namun, kamu tidak perlu khawatir ketika menggunakan produk skincare dari Lanore, karena seluruh produk dari Lanorediproduksi oleh perusahaan farmasi kulit yang tepercaya dan telah memproduksi produk-produk yang diresepkan dokter kulit. Sehingga, dapat dipastikan rangkaian produk skincare dari Lanore dijamin aman dan mampu melindungi kesehatan kulit.