Di usia yang mulai menginjak akhir 20-an hingga awal 30-an terkadang mulai ada tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Seperti adanya kerutan di sekitar area mata, lipatan antara alis, bintik-bintik di wajah, adanya perubahan warna kulit, kulit terlihat kering, serta wajah terlihat lebih kusam. Di usia ini, biasanya mayoritas wanita akan mulai mencari produk anti aging, bahkan ada yang menjalani tindakan seperti suntik botox untuk menanggulangi hal tersebut.
Pada artikel kali ini, kita akan coba membahas apa sebenarnya yang membuat penuaan dini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?
Penuaan kulit sering menjadi masalah yang paling mengkhawatirkan dan menakutkan bagi banyak orang, khususnya bagi para wanita. Sebenarnya, penuaan pada kulit sering terjadi karena dua faktor yaitu faktor ekstrinsik dan instrinsik. Apa perbedaan keduanya?
Biasanya penuaan dini karena faktor ekstrinsik disebabkan oleh faktor lingkungan seperti asupan nutrisi yang buruk, paparan sinar matahari, polusi udara, rokok, atau konsumsi minuman beralkohol berlebihan.
Penuaan yang disebabkan faktor ekstrinsik, umumnya akan menunjukkan tanda-tanda seperti penebalan kulit, perubahan warna kulit, kerutan yang dalam, serta kulit kasar dan juga kering.
Sedangkan faktor intrinsik disebabkan oleh faktor genetik dan hormon atau proses metabolisme yang menunjang terjadinya penuaan kulit seperti posisi tidur yang salah, gerakan wajah, dan adanya gaya gravitasi.
Penuaan dini karena faktor intrinsik sering menunjukkan tanda-tanda seperti menipisnya kulit, hilangnya NMF (Natural Moisturizing Factor), jaringan kolagen dan elastin pada kulit sehingga membuat kulit mengendur, kulit terasa kasar dan kering, serta kulit menjadi lebih rentan mengalami lesi seperti tumor jinak.
Kulit yang mengalami masalah penuaan baik karena faktor ekstrinsik maupun intrinsik, pasti akan menandakan kulit menjadi kering atau dehidrasi kulit. Semakin bertambah usia, kulit cenderung menjadi kering (mengalami dehidrasi kulit). Kondisi ini terkait dari jumlah NMF (Natural Moisturizing Factor) sebagai pelembap alami di dalam kulit. Di mana, semakin bertambahnya usia, jumlah NMF akan berkurang. Padahal, NMF berfungsi untuk mengikat air dan mempertahankan hidrasi kulit agar tidak mengalami kekeringan atau kekurangan cairan.
Sehingga, ketika kamu ingin mengurangi gejala atau tanda penuaan dini adalah dengan mengurangi dehidrasi pada kulit dari dalam tubuh. Hal ini akan membantu kulit mempertahankan jumlah NMF yang ada pada kulit.
Elektrolit merupakan komponen pada NMF yang memiliki peran penting menjaga kelembapan kulit, antara lain fosfat, magnesium, kalsium, kalium, dan jenis elektrolit lain yang menyusun sekitar 32% NMF.
Sebuah penelitian bahkan menemukan adanya hubungan antara penurunan jumlah elektrolit pada NMF dengan kulit kering pada pasien dermatitis atopik. Untuk itu penting untuk memperhatikan konsumsi cairan elektrolit untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Kamu bisa coba penuhi kebutuhan elektrolit yang dapat membantu produksi NMF untuk melindungi kelembaban kulit.
Selain mengatasi dehidrasi kulit dengan meminum cairan elektrolit, kamu juga dapat mengurangi gejala penuaan dini dengan selalu menggunakan rangkaian produk skin care dari Lanore. Ada berbagai produk yang bisa kamu manfaatkan untuk membantu mengatasi dan membantu mencegah penuaan dini.
Nah itulah beberapa rangkaian produk skin care dari Lanore yang dapat kamu manfaatkan untuk menjaga dan melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dini. Jadi, pastikan kamu menggunakannya secara rutin untuk dapatkan hasil kulit yang awet muda, cerah, dan sehat alami.